SPORTSBOOK.CO.ID – Bruno Fernandes kembali menunjukkan keseriusannya untuk tetap bersama Manchester United meski klub sedang berada dalam fase yang menantang. Sang kapten menegaskan bahwa sikap setianya terhadap Setan Merah terinspirasi dari sosok legenda AS Roma, Francesco Totti.
Pemain tengah asal Portugal itu menilai perjalanan karier Totti memiliki kesamaan dengan situasi yang kini ia hadapi di Old Trafford. Keduanya memilih bertahan membela klub masing-masing meskipun tidak selalu berada dalam kondisi ideal atau meraih hasil sesuai harapan.
Dalam kesempatan terbaru, Fernandes juga menjelaskan maksud dari komentarnya mengenai masa depan yang sempat memicu berbagai spekulasi. Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk bertahan di Manchester United merupakan pilihan yang dipikirkan matang, meski ia memiliki opsi lain di luar klub.
Bertahan di Tengah Tekanan, Manchester United dan Arti Kesetiaan
Bruno Fernandes mengungkapkan bahwa dirinya pernah menerima pendekatan dari klub lain selama memperkuat Manchester United. Meski begitu, ia memilih untuk tetap bertahan justru ketika kondisi tim sedang berada dalam fase yang paling berat.
Menurut gelandang asal Portugal tersebut, keputusan itu menjadi cerminan komitmennya terhadap klub. Ia menegaskan bahwa kesetiaan merupakan prinsip yang sudah ia pegang sejak pertama kali mengenakan seragam Setan Merah.
Fernandes menjelaskan bahwa pada saat-saat sulit tersebut, dirinya sebenarnya memiliki peluang untuk mencari tantangan baru. Namun, Manchester United menyatakan masih sangat membutuhkan jasanya, dan hal itu membuatnya memilih untuk tetap bertahan.
Ia pun menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan klub kepadanya akan selalu dibalas dengan dedikasi dan kontribusi maksimal di atas lapangan.
Pelajaran dari Totti tentang Cara Menilai Seorang Pemain
Bruno Fernandes turut menyoroti cara sebagian publik menilai kualitas pemain yang kerap disandarkan pada jumlah gelar juara. Ia tidak menutup mata bahwa perjalanannya bersama Manchester United sejauh ini belum sepenuhnya memenuhi target pribadi yang ia harapkan.
Gelandang asal Portugal tersebut mengakui hasratnya untuk meraih banyak trofi bersama klub masih belum terwujud. Meski demikian, ia menilai pencapaian seorang pemain tidak bisa semata-mata diukur dari banyaknya piala yang berhasil dikumpulkan.
Menurut Fernandes, saat ini penilaian terhadap pesepak bola sering kali bergeser, di mana keberhasilan atau kegagalan meraih gelar dijadikan tolok ukur utama kualitas individu. Padahal, jika menilik ke masa lalu, banyak pemain hebat yang tetap diakui kelasnya meski tidak kaya trofi.
Ia pun mencontohkan Francesco Totti yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Italia, meskipun sepanjang kariernya tidak selalu diiringi dengan raihan gelar dalam jumlah besar.
Pilihan Bertahan di Tengah Adanya Kesempatan Pindah
Bruno Fernandes menyebut bahwa kesempatan untuk meninggalkan Manchester United sebenarnya selalu terbuka. Ia pun menyadari bahwa memilih tantangan di klub lain bisa saja memberinya peluang lebih besar untuk meraih gelar juara.
Namun, gelandang asal Portugal tersebut memandang keputusannya untuk tetap bertahan sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen terhadap klub. Menurutnya, makna kesetiaan justru terlihat jelas ketika tim berada dalam kondisi paling sulit.
Fernandes menegaskan bahwa pada masa-masa penuh tekanan itu, dirinya memilih tetap berada di sisi Manchester United, meski ia memiliki opsi yang sangat menarik di luar klub. Ia berharap kontribusi dan sikap tersebut dapat dipahami oleh semua pihak di dalam tim.
