SportsBook.co.id, Samarinda – Formula 1 Lando Norris mengungkapkan bahwa dirinya sempat meragukan peluang untuk menjadi juara dunia Formula 1 2025. Namun, mimpi yang telah ia simpan sejak kecil akhirnya terwujud setelah melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan.
Pebalap asal Inggris tersebut resmi mengunci gelar juara dunia F1 2025 usai menjalani balapan dramatis hingga seri penutup musim di Grand Prix Abu Dhabi. Konsistensi dan ketenangannya sepanjang musim menjadi kunci utama keberhasilan itu.
Pada balapan terakhir yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Norris finis di posisi ketiga, berada di belakang Max Verstappen yang meraih kemenangan dan Oscar Piastri yang menempati urutan kedua. Meski tidak naik podium tertinggi, hasil tersebut sudah cukup untuk memastikan Norris berada di puncak klasemen akhir.
Norris menutup musim dengan koleksi 423 poin, hanya unggul dua angka dari Verstappen yang harus puas berada di posisi kedua klasemen pebalap. Persaingan ketat tersebut membuat gelar juara Norris terasa semakin istimewa.
Keberhasilan ini menjadi gelar juara dunia pertama bagi Norris sejak debutnya di Formula 1 pada 2019. Ia sekaligus menghentikan dominasi Verstappen yang sebelumnya merajai F1 selama empat musim berturut-turut.
Musim 2025 pun menjadi tahun yang sempurna bagi Norris, karena kontribusinya bersama Oscar Piastri turut mengantarkan McLaren meraih gelar juara konstruktor. Duet keduanya tampil dominan dan konsisten sepanjang musim.
Norris mengakui bahwa pencapaian ini terasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Ia sempat mengalami masa sulit bersama McLaren, terutama pada periode 2021–2022 ketika performanya dinilai stagnan dan penuh tekanan.
“Sejujurnya, saya langsung ke toilet. Itu pertama kalinya saya benar-benar sendirian, tenang, dan damai. Saat itu saya berpikir, ‘saya berhasil, saya benar-benar berhasil,’” ujar Norris, dikutip dari Crash.
Ia juga menambahkan bahwa menjadi juara dunia memberikan perasaan luar biasa, sekaligus menjadi momen untuk membalas kepercayaan banyak pihak yang telah mendukungnya selama ini.
“Semua ini berawal dari orang tua saya, lalu tim pengembang, para mekanik, dan seluruh anggota tim. Mereka bekerja tanpa lelah untuk mencapai momen seperti ini,” tutup Norris.












